Rabu, 17 Juni 2020

Edukasi Penanganan & Tetap Sehat dan Bahagia Selama Masa Pandemi Covid-19


Penyebaran pandemi Covid-19 yang cepat telah menyebabkan gangguan pada sektor pendidikan Indonesia di mana sekitar 45 juta siswa tidak dapat melanjutkan kegiatan belajar mereka di sekolah, selain itu di tingkat perguruan tinggi pelaksanaan program dan kegiatan KKN yang seharusnya dapat dilaksanakan di lapangan menjadi turut beradaptasi menjadi kegiatan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 secara individual dan seluruh pelaksanaannya dilakukan melalui online atau secara daring.

Salah satu kegiatan KKN tersebut salah satunya telah direalisasikan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sejak tanggal 17 Mei 2020 – 17 Juni 2020. Pelaksanaan yang dilakukan selama 120 jam tersebut memiliki berbagai kegiatan yang dapat dipilih oleh mahasiswa, baik meliputi program waijib pendataan, dan program-program lain terkait percepatan penanganan wabah covid-19.

Di wilayah RT 02 RW 05 Tanah baru,Beji,Depok Peni Rizki Yani seorang mahasiswa dari Pendidikan Bisnis angkatan 2017 UPI melakukan KKN dengan tema Edukasi Penanganan & Tetap Sehat dan Bahagia Selama Masa Pandemi Covid-19 Masyarakat Pada Masa Pandemi Di RT 002/RW 008 Kelurahan Tanah Baru,Kecamatan Beji,Kota Depok,Jawa barat.Tema ini dipilihnya dengan pertimbangan bahwa edukasi memainkan peran penting dalam mendorong masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam melawan virus corona. Berbagai konten edukasi tersebut cukup beragam mulai dari hal-hal terkait serba-serbi covid-19 mulai dari mana virus berasal, cara penyebarannya, covid-19 dan kesehatan mental, serta konten terkait new normal dan work from home. Konten yang dibuat dari keterbalitan untuk menjadi relawan di mugent official ini kemudian disebarkan melalui Instagram, dengan harapan konten yang beragam ini dapat menjangkau masyarakat secara luas, sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan.

Kemudian Peni juga mengungkapkan hal yang menarik yang ia temukan dalam melaksanakan KKN, ia mengatakan “Selain membuat konten, saya juga melakukan pendataan di tingkat RT 02 RW 05, saya cukup senang melakukan pendataan ini, selain bisa mengetahui demografi penduduk, saya juga menjadi memahami persoalan terkait pentingnya pendataan. Seperti yang kita ketahui, dalam memerangi covid-19 ini Indonesia sangat lemah dalammendapatkan data yang akurat sehingga penanganan pun menjadi terhambat. Menurut saya pendataan hendaknya mulai disiplinkan dari tingkat pemerintahan yang paling kecil yakni RT dan RW. Ya saya berharap semoga dengan pendataan melalui KKN ini kemudian dapat membantu masyarakat dan pemerintah.”

Tidak    hanya   pendataan,

kegiatan berupa sosialisasi dan sharing yang dilakukan lewat ebook dan video juga disediakan untuk membantu masyarakat mengatasi dampak Covid-19.
Beragam Webinar,sharing session,seminar online dan buku tersebut juga dikumpulkan oleh Peni, terutama sharing session di tingkat ahli,Peni mengumpulkan berbagai Paparan dari parah ahli cara mengatasi dampak Covid-19 dari beragam aspek ekonomi atau finansial,kesehatan mental,produktivitas,dll kemudian dijadikan e-book, dan di bagikan secara daring. Hal ini cukup menunjukkan reaksi positif dari teman-teman yang ingin belajar bagaimana cara #upgradediri mereka di masa pandemic covid-19 ini. Semoga dapat menginspirasi dan menguatkan sesama dalam menjalani masa karantina dan bagaimana agar tetap bisa bertahan di masa pandemi ini.

Bersama dosen pembimbing lapangan Prof. Dr. Cecep Darmawan,S.Pd.,S.IP.,M.Si., M.H. yang terus mendampingi dan memberi masukan, Peni juga mengungkapkan bahwa “pelaksanaan KKN ini, sungguh membuat saya belajar banyak apa yang bisa saya bagikan ke lingkungan sekitar saya dari keilmuan yang saya pelajari selama bangku kuliah yang diharapkan dapat meringankan beban dampak dari Covid-19”




Penulis : (Prof. Dr. Cecep Darmawan,S.Pd.,S.IP.,M.Si., M.H. & Peni Rizki Yani)